Xiaomi 12 Lite, analisis: paket sempurna untuk kelas menengah yang penuh aspirasi

Ini adalah yang terakhir tiba di katalog Xiaomi dan dimulai dengan aspirasi untuk mendominasi kategori yang melihat perbatasannya semakin menipis: Xiaomi 12 Lite mewarisi desain dan kepribadian Xiaomi 12 dan menggabungkannya dengan ekonomi Redmi Note. Anda sudah mendapatkan tiket kelas ekonomi dan Anda telah berhasil menyelinap ke kelas satu, mari kita lihat bagaimana perjalanan Anda.

Xiaomi telah memutuskan untuk mengisi keluarga ponselnya dengan mendiversifikasi mereka hampir secara ekstrem, Redmi Note 11 adalah contoh yang baik. Dan merek mereka sendiri tidak jauh di belakang, sudah ada beberapa Xiaomi 12 di katalog. Tepatnya, kami telah menghabiskan beberapa waktu sendirian dengan salah satu yang bercita-cita untuk menaklukkan daftar buku terlaris : Xiaomi 12 Lite. Itu tidak banyak mengurangi saudara-saudaranya yang lebih tua.

Spesifikasi Xiaomi 12 Lite

Pengalaman kelas atas dengan sedikit pengorbanan

Xiaomi 12 Lite adalah ponsel yang berada di tengah-tengah antara Xiaomi paling kuat dan Redmi, juga dalam kategori. Ini mempertahankan desain saudara yang lebih tua, Xiaomi 12 dan Xiaomi 12 Pro ; sementara berisi selesai untuk mengurangi biaya yang terlibat untuk merek dan pengguna . Tentu saja, kualitasnya tidak buruk: polikarbonat bodinya menyenangkan untuk disentuh dan dimensi telepon bahkan berisi. Setidaknya dibandingkan dengan yang biasa ada di Android.

Tepi lurus Xiaomi 12 Lite tidak menyembunyikan kemiripannya dengan iPhone terbaru. Tombol fisik di sisi kanan yang ditekan dengan nyaman, speaker ganda di tepi atas dan bawah, tidak membuang pemancar inframerah yang selalu menyambut dan menempatkan USB C dan baki SIM nano ganda di bagian bawah. Ini tidak memiliki jack headphone, juga tidak memiliki ruang untuk kartu SD (baki adalah SIM nano ganda). Dan dari belakangnya menawarkan modul persegi panjang khas untuk tiga kamera yang menonjol sekitar tiga milimeter dari bodi. Gradien untuk kaca belakang bagus, tidak menahan sidik jari dan lebih nyaman digenggam; sebagai imbalan untuk memberikan perasaan lebih Redmi Note 11 daripada Xiaomi 12.

Layar AMOLED yang dimasukkan Xiaomi ke dalam 12 Lite-nya mempertahankan banyak daya tarik yang ditawarkannya di kisaran atas: ketajaman dan representasi warna tingkat tinggi (saturasi dan suhu dapat disesuaikan dalam pengaturan), ia menawarkan kecepatan refresh hingga 120 Hz ( secara otomatis bervariasi antara 60 dan 120 Hz dengan sesekali turun hingga 30 Hz , tergantung pada panel yang mendeteksi gerakan pada layar atau sentuhan), kecerahan maksimum cukup dalam sebagian besar situasi (di bawah sinar matahari ia menderita tanpa itu mencegah gunakan sepenuhnya) dan, secara umum, bagi kami tampaknya layar yang sesuai dengan kategori Xiaomi 12 Lite. Bahkan sedikit di atas.

Kualitas audio secara keseluruhan baik, meskipun dengan aspek-aspek tertentu yang lebih rendah dari rata-rata keseluruhan. Dua speaker stereo (satu di setiap tepi telepon) memompa dengan keras, meskipun suara melengking di atas 60% (maksimum itu menyakiti telinga Anda, hampir secara harfiah). Xiaomi 12 Lite tidak memiliki jack headphone (karena jangkauannya akan logis bahwa ia memilikinya), audio melalui USB C membutuhkan beberapa bass dan kehadiran (mendukung adaptor 3.5mm tanpa DAC eksternal), itu termasuk pemain besar codec Bluetooth ( dan kualitas audio yang jauh lebih baik daripada memutar musik melalui kabel ) dan pengalaman suara dapat dipersonalisasi berkat pengaturan audio lanjutan. Ini termasuk Dolby Atmos, equalizer sepuluh band, dan delapan mode musik preset.

Hal yang biasa pada layar AMOLED adalah pabrikan mengintegrasikan sensor sidik jari optik di bawah layar. Ini adalah kasus Xiaomi 12: terletak relatif dekat dengan bingkai bawah, sensor tersebut memungkinkan akses mudah untuk membuka kunci hanya dengan satu tangan. Membuka kunci tidak selalu akurat , kami sering kali membutuhkan lebih dari dua kali upaya pemindai untuk mencocokkan sidik jari. Pendaftaran baru tidak menimbulkan kesulitan.

Daya cadangan dan pengisian cepat yang sensasional

Snapdragon 778G telah terbukti menjadi SoC yang hebat, tidak sia-sia apakah itu milik jajaran kelas atas Qualcomm (seluruh 7 seri). Dalam hal ini, Xiaomi 12 Lite cepat setiap saat, memulai game dengan permintaan grafis tinggi tanpa berkedip dan kami tidak merasa terbebani dalam multitasking atau di latar belakang . Ini adalah ponsel cepat yang tidak menawarkan komplikasi apa pun setiap hari, bahkan dengan bobot berlebihan yang dimiliki lapisan MIUI 13 secara keseluruhan.

Ini mungkin bukan kekuatan maksimum, meskipun tidak membutuhkannya juga: kami belum menemukan aplikasi apa pun yang bekerja dengan lambat, tetapi dengan lompatan tertentu dalam animasi “gulir” (bahkan dengan kecepatan refresh 120 Hz). Performa grafis memadai Kurangnya performa di lingkungan 3D 3D . Dan kami belum menemukan suhu berlebih: baik selama sesi permainan yang lama maupun saat Xiaomi 12 Lite sedang diisi daya.

Di bawah ini Anda memiliki data benchmark yang kontras dengan ponsel lain dalam kategorinya.

MIUI 13, Android 12 dan pembaruan keamanan dari Mei pada saat menulis ulasan ini: bagian cukup up to date. Lapisan Xiaomi sangat berat dan dilengkapi dengan bloatware: banyak game dan aplikasi pihak ketiga yang dapat dihapus instalasinya tanpa komplikasi besar (seperti kebanyakan perangkat lunak Xiaomi sendiri). Membersihkan telepon dari yang paling tidak berguna membantu membuatnya sedikit lebih lancar; tanpa kehilangan sejumlah besar tambahan yang ditawarkan Xiaomi kepada penggunanya. Kustomisasi ekstrem, manajemen izin terpusat, perpanjangan memori RAM hingga 3 GB, aplikasi ganda, dan sebagainya. Biaya tambahan yang begitu banyak adalah pengisian ulang sistem yang berlebihan: dibutuhkan lebih dari 15 GB dari total ruang telepon .

Xiaomi 12 Lite mencapai otonomi yang baik dalam semua skenario, bahkan ketika harus menyalahgunakan perangkat kerasnya. Berhari-hari jauh dari rumah dengan biaya dan tanpa takut kehabisan baterai , lebih dari enam jam waktu layar dengan penggunaan rata-rata, dan kesulitan menguras ponsel sepenuhnya. Bukan karena ponsel yang bertahan paling lama, tetapi tidak memberikan masalah: menggunakannya secara sporadis selama tiga hari dimungkinkan. Bahkan konsumsi di latar belakang terkandung.

Jika otonomi memberi protagonis ulasan kami nilai yang baik, kecepatan pengisian cepat memberikan kualitas ekstra yang memungkinkannya mendekati kelas atas dengan proposal kategori yang agak lebih rendah: Xiaomi 12 Lite menjadi hidup sepenuhnya hanya dalam waktu setengah jam . Termasuk pengisi daya 67W di dalam kotak dan kabel USB C; selain penutup transparan, yang selalu diterima.

Dengan pengisi daya 67 W yang disertakan, Xiaomi 12 Lite dihidupkan kembali dari 0 hingga 100% pada waktu-waktu berikut:

• 5 menit pengisian : baterai 12%.
• 10 menit pengisian : baterai 42%.
• 15 menit pengisian : baterai 57%.
• 20 menit pengisian : baterai 72%.
• 25 menit pengisian : 84% baterai.
• 30 menit pengisian : baterai 93%.
• Total : 37 menit.

Performa luar biasa pada kamera dengan beberapa pasang surut

Lensa belakang yang besar menunjukkan bahwa Xiaomi 12 Lite mempertaruhkan banyak potensinya pada fotografi, detail yang diwarisi ponsel dari kakak laki-lakinya, Xiaomi 12. Faktanya, rangkaian lensa ditampilkan dalam modul persegi panjang yang hampir identik ; meskipun protagonis kami memamerkan lebih banyak angka daripada kualitas.

Sensor utama ponsel mencapai 108 megapiksel untuk ukuran foto dengan aperture f/1.9 dan gambar yang diproses secara default pada 12 megapiksel (memungkinkan Anda memotret dengan semua 108 megapiksel). Ini tidak memiliki stabilisasi OIS, ia memiliki EIS ( hingga 1080p dan 30 fps dalam video , tidak memungkinkan perekaman 4K yang stabil). Ini menawarkan HDR otomatis (berfungsi cukup baik) dan fokus yang bertindak sangat cepat.

Turun dalam kategori kami menemukan kamera sudut lebar 8 megapiksel. Ini dapat diabaikan kecuali Anda perlu mencakup rentang pemandangan yang lebih luas : hasilnya meninggalkan sesuatu yang diinginkan bahkan di siang hari bolong. Dan apa yang harus dikatakan tentang kamera makro 2 megapiksel, itu adalah pengisian khas yang biasanya menyelinap ke ponsel murah. Ini bukan kamera yang akan digunakan secara teratur untuk kegunaannya. Dan hasilnya sangat improvable.

Memotret secara otomatis dengan Xiaomi 12 Lite bukanlah masalah besar: kamera siap untuk mengambil foto dalam hitungan detik, fokus sangat cepat, memungkinkan zoom digital hingga 10x (dengan hasil yang lebih buruk semakin dekat bidikan), lompatan antara kamera utama dan sudut lebar hampir tidak mengalami penundaan dan kedua sensor mempertahankan keseimbangan putih, warna, dan saturasi yang sangat mirip dalam pemrosesan . Kualitasnya jauh di antara keduanya, seperti yang akan kita lihat nanti.

Kamera utama menawarkan pengalaman off-road, biasanya berfungsi dengan baik di sebagian besar pemandangan. Pada siang hari dan di luar ruangan, ini adalah tempat yang paling bersinar, terutama dalam situasi di mana kontras antara area terang dan bayangan berlimpah: HDR Xiaomi 12 Lite mencapai rentang dinamis yang luar biasa dalam bidikan yang paling sulit . Bidikan umumnya sangat cerah, kadang-kadang dengan kecenderungan untuk mengekspos berlebihan (dan tanpa terbiasa membakar area yang paling terang terlalu banyak).

Pengurangan sensor 108-megapiksel menjadi 12-megapiksel setelah pemrosesan mempertahankan tingkat detail yang sangat baik untuk mata telanjang, meskipun kehilangannya karena gambar agak diperbesar. Di latar belakang, cat air biasanya dihargai saat foto sedikit diperbesar , bahkan dengan cahaya berlebih. Juga beberapa noise: kamera biasanya memprioritaskan ISO sebelum kecepatan rana. Pemrosesan mempertahankan warna asli, saturasi berlebihan tidak dihargai dan cenderung suhu warna agak dingin.

Pada siang hari dia bisa bersinar dalam situasi yang paling sulit, pada malam hari dia biasanya mengambil gambar tanpa banyak gembar-gembor. Cat air terlihat di latar depan dan tanpa zoom , sulit untuk menyelamatkan cahaya dari area tergelap dan, terlepas dari kenyataan bahwa gambar secara umum dapat diterima, pada malam hari semangat kelas menengah yang mendominasi Xiaomi 12 Lite terlihat. .

Semua hal di atas termasuk dalam kinerja sensor utama, kamera kedua secara signifikan mengurangi karakteristiknya hingga sangat tidak disarankan untuk menggunakannya. Detail sudut lebar cukup rendah , pemrosesan menghilangkan deformasi optik, warna tampak agak kusam dibandingkan dengan kamera utama dan suhunya lebih hangat.

Aplikasi kamera yang disematkan MIUI dalam Xiaomi 12 Lite benar-benar lengkap, baik dari segi penggunaan profesional maupun dalam mode dan opsi playful. Mode malam tidak hilang (membantu bidikan mempertahankan kualitas minimum dengan mengorbankan cat air), mode potret terkenal dengan beberapa cacat pada pemotongan kontur (memungkinkan aperture disesuaikan secara manual), deteksi pemandangan disertakan ( hasil yang lebih baik biasanya diperoleh dengan menonaktifkannya), Xiaomi menambahkan sebagian besar fungsi ponsel superior dan menyertakan mode profesional lengkap yang tidak kehilangan RAW atau puncak fokus (atau memotret pada 108 megapiksel).

Xiaomi 12 Lite memproses foto dari kamera depan 32 megapiksel pada ukuran maksimum sensor itu. Hasilnya tidak buruk secara umum: tingkat detail yang cukup, mempertahankan warna kulit, cenderung sedikit overexposure dan tidak buruk di lingkungan yang agak gelap (dengan mengorbankan cat air logis). Ini menawarkan mode potret yang bagus dan ini adalah perangkat lunak yang dapat disesuaikan dalam aperture.

Di bawah ini adalah kumpulan foto yang diambil dengan Xiaomi 12 Lite dalam berbagai situasi dan pemandangan. Jika Anda ingin melihatnya dalam ukuran aslinya.

Xiaomi 12 Lite

Terlalu mirip dengan saudara-saudaranya yang lain, meskipun desainnya diwarisi dari langkah-langkah atas: tampaknya Xiaomi mengocok serangkaian fitur biasa, mendistribusikannya hampir secara kebetulan di antara area katalog tengahnya . Ini belum tentu merupakan hal yang buruk, bahwa Xiaomi 12 Lite adalah ponsel yang hebat. Masalahnya adalah dia memiliki ponsel besar tanpa pergi ke lingkungan sekitar, di dalam rumahnya sendiri.

Pengalamannya sangat positif, berkembang dengan lancar dan bahkan foto-fotonya cocok dengan kategori/harga Xiaomi 12 Lite. Kami tidak mengharapkan kamera yang luar biasa, itu bukan aspirasinya, dan kenyataannya itu mengejutkan kami: sensor utama cukup teratasi, termasuk di malam hari . Mode potret yang bagus dengan kedua sisi, otonomi untuk cadangan dan pengisian cepat yang meningkatkan catatan dengan titik selalu diterima termasuk pengisi daya di dalam kotak. Bahkan penutup transparan, yang layak disorot.

Xiaomi 12 Lite agak mahal untuk harga beberapa sepupunya saat ini; seperti Redmi Note 11 Pro+ 5G atau POCO X4 GT , untuk memberikan dua contoh terbaru. Dan kemudian muncul dilema: haruskah itu direkomendasikan? Kami tidak berpikir itu akan mengecewakan, tetapi juga tidak memiliki karakteristik halo yang membuatnya bersinar dengan cahayanya sendiri . Hal terbaik yang harus dilakukan adalah menunggu harga turun: 439 euro yang melekat pada label biaya sangat berat.